Following the banquet at ISMIL 8 in Penang, we have decided to inaugurate the ISMIL pantun collection. The ISMIL pantun collection is intended as a poetic celebration of our ISMIL meetings, and, more generally, of our various research activities involving Bahasa Melayu and Bahasa Indonesia. Persons wishing to contribute a pantun (or more) to the ISMIL pantun collection are invited to send their contributions to David Gil.
ISMIL pertama di Pulau Pinang, Malaysia
Yang kedua di Ujung Pandang, Indonesia
Janganlah sampai ada yang lupa
Bahasa Melayu saudara Bahasa Indonesia
ISMIL akronim penuh arti
Bahas bahasa agenda utama
Punya ide untuk dibagi?
Panitia ISMIL siap menerima
[Barli Bram]
Air nira semanis gula
Minum sekali kempunan lagi
ISMIL Lapan kini bermula
Dunia Indo-Melayu berkampung lagi
[Norizan Rajak]
Pulau Pinang tempat berdagang
Bahasa Melayu menjadi perbincangkan
Dari jauh saudara sekelian datang
Selamat Datang kami ucapkan
[Norizan Rajak]
Kalau ingin mencoba laksa
Lebih sedap di pulau Pinang
Kalau ingin membincangkan bahasa
Lebih senang di ISMIL lapan
[David Gil]
Kalau anda ingin melayang
Jangan lupa membawa banci
David datang ingin belajar
Belajar bahasa Sungai Selari
[Desrul]
Jalan-jalan ke Jakarta
Singga sebentar ke Atma Jaya
Kantor David di Jakarta
Tempat menuntut ilmu bahasa
[Yendy]